Subscribe:

Minggu, 06 November 2011

Keramahan Sosial Bangsa Indonesia Pada ‘Idul Qurban 1432 H

     Bapak  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi kepada panitia pelaksana kurban Masjid Istiqlal, Jakarta, sesaat setelah menunaikan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal pada Ahad (6/11). Hewan kurban pemberian SBY yang diberi nama Rambo II seberat 1.2 ton itu dipotong pada hari Senin lalu seusai shalat Maghrib.

      "Saya menyerahkan satu ekor sapi sebagai ibadah kurban saya dan keluarga untuk saatnya nanti diserahkan pada jamaah Masjid Istiqlal yang berhak," kata Presiden Yudhoyono saat menyerahkan hewan kurban.


     Presiden yang didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono menyerahkan hewan kurban kepada perwakilan dari Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, H. Mubarok. Setelah Presiden, kemudian Wakil Presiden Boediono dengan didampingi oleh Ibu Herawati Boediono juga menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi.

     Inilah sekelumit gambaran keramahan sosial bangsa Indonesia yang ditununjukkan oleh Bapak Presiden dan Bapak wakil Presiden. Ditengah kesibukanya mengurus Negara yang besar dan kompleks permasalahan beliau tetap memberikan perhatian kepada ibadah dan dan menolong masyarakat yang sangat membutuhkan. Dua hari lalu kita mengikuti pidato bapak presidet dalam rangka G 20 summit di Cennas Perancis. Kami sangat bangga memiliki presiden sekaliber bapak SBY yang bangga dengan kemajuan yang telah dicapai dan bangga pula mempromosikan keunggulan dan kemajuan bangsa Indonesia di forum internasional. Setelah penyerahan hewan kurban, semua yang hadir di tempat itu membacakan doa untuk keselamatan dan kesehatan Bapak Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono dan seluruh anggota keluarga besarnya. Dalam hati saya yang ikut berdo’a saat itu termasuk para pemirsa televise di seluruh penjuru tanah air. 

     Banyak pihak kurang dapat menangkap kebesaran jiwa bapak Presiden sebagai teladan bangsa Indonesia saat ini dalam membuktikan karakter dasar bangsa kita yaitu ramah dan menghargai orang lain. Bangga dengan prestasi bangsa sendiri dan menyuarakan prestasinya pada forum yang lebih luas dan lebih terhormat. Dengan demikian akan dapat mendorong diri kita untuk berprestasi lebih baik dimasa mendatang sekaligus menumbuhkan semanghat memberikan yang terbaik “fastabiqul khoirot” sesuai dengan tugas masing masing.
      Di sisi lain masih ada bebrapa kelompok masyarakat yang belum dapat mengikuti teladan mulia yang dicontohkan oleh Bapak Presiden. Bahkan cenderung meragukan prestasi terbaik orang lain yang sudah diperjuangkan dengan penuh kesungguhan dan fair. Sebagian lebih cenderung memunculkan rasa curiga dan melemahkan semangat untuk berprestasi. Hal ini dalam banyak hal disebabkan adanya rasa iri terhadap prestasi yang diraih oleh orang lain. Kalo kita meneladani peristiwa hari ini, dan penyerahan hewan Qurban seberat 1,2 ton sebagai prestasi terbaik semestinya bagi yang belum dapat meraih prestasi terbaik dapat melakukan interospeksi. Bahkan dalam acara penyerahan hewan Qurban dimasjid Istiqlal Jakarta, semua hadirin berdo’a untuk keselamatan beliau. Sungguh aneh kalo ada sebagian warga Negara Indonesia yang iri dan terus menerus menfitnah terhadap orang lain atau lembaga lain yang berpresatasi lebih baik.
      Salah satu raihan presatasi terbaik dibuktikan oleh TK dan SD unggulan Al Ya’lu berikut ini. Prestasi TK unggulan Al Ya’lu ditorehkan oleh Ibu Endang Supadminingsih, SP,MP. Yang meraih Juara 1 Kepala Taman Kanak-Kanak Teladan Tingkat Nasional pada tahun 2007. Sedangkan prestasi SD unggulan Al Ya’lu ditunjukkan pada tahun 2009 ketika untuk pertama kalinya mengikuti Ujian Nasional dan meraih Juara 1 tingkat Kota Malang. Kondisi ini telah mendorong sekolah favorit di Malang untuk berkompetisi secara sehat dan fair dalam meraih prestasi sehingga pada tahun 2010 SD unggulan Al Ya’lu meraih Juara 2 Kota Malang. 

      Pada tahun 2011 ini SD unggulan Al Ya’lu meraih Jauara 1 Kota Malang dan Juara 3 Jawa Timur. Alhamdulillahi robbil ‘alamin. Kami mohon do’a restu dan dorongan dari semua pihak agar pada tahun 2012 SD unggulan Al Ya’lu insya-Alloh dapat meraih Juara 1 Kota Malang, Juara 1 Jawa Timur dan Juara 1 tingkat Nasional. 

      Kalo semakin banyak Sekolah di Malang yang berpresasi seperti Al Ya’lu secara otomatis prestasi pendidikan di kota Malang dan Jawa Timur akan meningkat terus. Secara keseluruhan akan menaikkan prestasi sekolah secara nasional. Nah bagi sekolah yang belum berhasil meraih prestasi terbaik, mari kita berlomba terus secara fair dan terbuka. Bagi sekolah dan pihak lain yang ingin meraih prestasi terbaik mari kita jauhkan dari sifat iri, jauhkan dari rasa curiga dan jauhkan dari perilaku memfitnah. 

     Semoga dengan mengedepankan karakter keramahan dan menjauhkan rasa curiga, sifat iri dan perilaku memfitnah prerstasi pendidikan kita dapat meningkatkan etika dan moral bangsa Indonesia dan prestasi pendidikan lebih baik di masa mendatang. Amiin ya robbal ‘alamiin.