Subscribe:

Sabtu, 16 Juni 2012

Hasil UN SD Kota Malang 2012

Hasil Ujian Nasional (UN) SD dan MI tahun pelajaran 2011/2012 telah diumumkan oleh Dinas Pendidikan melalui sekolah masing-masing. Beberapa sekolah favorit tetap bertengger menempati peringkat terbaik di Kota Malang. Dari 300an SD/MI di Kota Malang, sekolah-sekolah yang bercokol di papan atas. SD Unggulan Al-Ya’lu sebagai salah satu sekolah di Gugus VI Blimbing masih bertahan di papan teratas sejak tahun 2009 hingga 2012 ini.
Selengkapnya inilah 10 besar Rata-rata NUN SD tertinggi Kota Malang seperti yang diberitakan Jawa Pos Radar Malang tanggal 16 Juni 2012 di halaman 41:
Peringkat
Sekolah
Rata-rata NUN
1.
SD Unggulan Al-Ya’lu 28,23
2.
SDN Karangbesuki 3 28,15
3.
SD Islam Sabilillah 28,00
4.
SD Muhammadiyah 4 27,95
5.
SD Kartika IV-7 27,91
6.
SDN Purwantoro 1 27,72
7.
SD My Little Island 27,70
8.
SDN RSBI Tlogowaru 27,57
9.
SDN Sawojajar 1 27,55
10.
SDN Bunulrejo 4 27,54
Ditanya tentang capaian prestasi ini Dr. Tutik Arindah, M.Si Kepala SD Unggulan Al-Ya’lu mengatakan Perolehan nilai rata-rata sekolah kami tahun ini jauh meleset dari target dan hitungan perkiraan kami.  Tahun lalu kami meraih Peringkat 3 Jawa Timur untuk rata-rata sekolah, 28,66.  Sebagai bentuk pengabdian di dunia pendidikan khususnya ikut mewujudkan Kota Malang sebagai Kota Pendidikan target kami tahun ini 34 anak didik kami bisa menyabet Juara 1 Jawa Timur.

Kegembiraan anak didik kelas 6 SD Unggulan Al-Ya'lu keluar dari ruang ujian Namun kami hanya menduduki peringkat 1 Tingkat Kota Malang. Usaha anak didik kami sudah maksimal, begitu pula dukungan para walimurid.  Namun sangat disayangkan, kami dirugikan.  Khususnya pada pelajaran matematika, sekian banyak anak-anak yang harusnya mendapatkan nilai 10  harus kandas. Kalau melihat anak-anak, saya tidak bisa menahan kesedihan. “Nomor berapa sih Bu yang salah, koq nilai saya tidak 10?”. Kelihatan kekecewaan pada wajah polos mereka.  Sebenarnya hal seperti ini juga kami alami tahun lalu.   Ada kunci jawaban matematika yang salah.  Dulu kami berharap tahun depan akan lebih baik, ternyata terulang kembali tahun ini.  Terus terang ini membuat kegelisahan kami sebagai seorang pendidik.  Di satu sisi kami senantiasa menanamkan ketelitian, kejujuran, kesempurnaan.  Namun usaha keras anak-anak kurang mendapatkan penghargaan.
Ada dua kiat yang dilakukan sekolah dalam mengantar siswa mencapai kesuksesan tersebut. “Pertama, Kami tanamkan pada guru kami, bahwa ketidak pahaman anak didik bukan karena daya tangkap anak yang rendah, namun merupakan indikator tidak pandaianya guru mengajar”, ungkap Tutik. Jadi untuk guru yang hasil capaian belajar anak didiknya rendah segera kami tarik untuk pembinaan, dan digantikan oleh pendidik yang lebih kompeten.
Adapun kiat yang kedua menurut kasek SDU Al-Ya’lu, ditanamkan pada anak didik kami, agar senantiasa yakin bahwa dirinya mampu mencapai nilai maksimum.  Keyakinan itulah yang akan menjadi motivasi terbesar bagi anak-anak kami untuk meraih nilai UN tertinggi.
Sementara itu, siswa yang meraih peringkat tiga besar NUN SD Kota Malang mencapai tujuh siswa. Peringkat pertama diraih Muh. Daffan Reinarah dari SDN Klojen dengan nilai 29,75, kedua Salsabila Aulia Putri dari SDI Sabilillah, Robiatul Adawiyah SDN Purwantoro 8, Rury Chrysta Damayanti dari SDN Polehan 3, Sicilia SD Kalam Kudus dan Reza Adiva Setiyawan dari SDN Madyopuro 1, nilai mereka 29,55.
Sri Atika Widowati, kabid dikdas Dinas Pendidikan Kota Malang bangga atas peringkat UN SD Kota Malang yang menempati peringkat 9 se Jawa Timur. Namun pihaknya terus bertekad meningkatkan kualitas guru.