Apa Perbedaan Pendekatan, Strategi dan Model Pembelajaran?
Pengunjung blog AL-YA'LU yang terhormat, kadang-kadang ada yang mencampurkan antara pendekatan, strategi dan model pembelajaran. Kadang pula terbalik menempatkan ketiganya. Sesungguhnya apakah perbedaan pendekatan, strategi dan model pembelajaran? Baiklah, berikut ini akan saya coba tampilkan kembali.
Pendekatan adalahtitik tolak atau sudut pandang tentang proses pembelajaran. Jadi pendekatan itu merupakan pandangan tentang terjadinya proses pembelajaran yang masih umum. Roy Kellen (1998) membedakan antara pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered approach) dan berpusat pada siswa (student centered approach).
Pengunjung blog AL-YA'LU yang terhormat, kadang-kadang ada yang mencampurkan antara pendekatan, strategi dan model pembelajaran. Kadang pula terbalik menempatkan ketiganya. Sesungguhnya apakah perbedaan pendekatan, strategi dan model pembelajaran? Baiklah, berikut ini akan saya coba tampilkan kembali.
Pendekatan adalahtitik tolak atau sudut pandang tentang proses pembelajaran. Jadi pendekatan itu merupakan pandangan tentang terjadinya proses pembelajaran yang masih umum. Roy Kellen (1998) membedakan antara pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered approach) dan berpusat pada siswa (student centered approach).
Pendekatan berpusat pada guru menurunkan:
- Strategi pembelajaran langsung (direct instruction)
- Pembelajaran deduktif
- Pembelajaran ekspositori
- Strategi pembelajaran inkuiri
- Pembelajaran induktif
- Pembelajaran diskoveri
Adapun pengertian strategi pembelajaran adalah:
- Siasat guru utk mengoptimalkan interaksi antara peserta didik dengan komponen lain dari sistem pembelajaran secara konsisten.
- Suatu kegiatan yang memelihara konsistensi dan kekompakan setiap komponen pembelajaran.
- Pola umum perilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Menurut Joyce & Weil, model pembelajaran suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk rencana pembelajaran jangka panjang (kurikulum), merancang bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain.
- Model pembelajaran dapat dijadikan pola pilihan, artinya guru boleh memilih model yang sesuai dan efisien untuk mencapai tujuan pendidikannya.